Jumat, 28 Mei 2010

Death Metal Gelombang Ketiga (2000 - sekarang)

Ini adalah gelombang terkini dalam death metal. Di era ini kita bisa melihat bahwa death metal kembali memperoleh popularitasnya kembali di seluruh penjuru dunia. Ide-ide baru tumbuh subur dari dalam bawah tanah. Band-band baru menjejakkan langkah mereka menuju kerajaan baru. Rilisan penting pertama di era ini adalah album Morbid Angel "Gateways to Annihilation" di tahun 2000. Album ini meneruskan pengaruh progressive death metal yang dibawa Death. Album lain yang dirilis di tahun yang sama adalah "Insineratehymn", sebuah karya yang menancapkan kembali pengaruh Deicide.

Death MetalTragedi menimpa masyarakat death metal pada 2001 dengan kematian Chuck Schuldiner karena kanker otak. Komunitas death metal berduka karena kehilangan salah satu sosok pionir dan pemikir terbaiknya. Melangkah ke 2002, kita menyaksikan lebih ekspansifnya penyebaran gore metal, seiring rilisan kaya inovasi "Mondo Medicale" dari Impaled. Tak dapat dilepaskan dari pengaruh hebat Carcass, Impaled membangun genre gore metal dengan melodi dan kemampuan bermusik yang prima.

Death metal terus berkembang di tahun 2003, saat Exhumed meluncurkan "Anatomy Is Destiny". Dalam album ini riff menjadi bagian wajib, skill juga makin mendapatkan fokus yang lebih besar, dan pengaruh band-band Swedish death metal makin kentara. Saat ini kita tengah hidup di era gelombang ketiga death metal dan keadaan senantiasa berubah. Kita belum tahu ke mana gelombang ini akan membawa kita, jadi kita tunggu saja.

Who Said Death Metal Is Dead?!

Mendekati akhir dari laporan ini, kita mesti ingat bahwa death metal terus berkembang dalam tempo yang cepat, dan terus berubah seiring waktu. Lima tahun dari sekarang barangkali informasi dalam tulisan ini akan jadi usang! Apabila anda menemukan kekeliruan dalam tulisan ini misalnya informasi yang tak lengkap atau ada peristiwa penting yang terlewatkan, itu semata-mata kelemahan saya dan mohon dimaafkan.

Tapi saya tidak patut khawatir, sebab kita semua memiliki pemikiran yang berbeda-beda, dan niat saya menuliskan laporan ini bukanlah sebagai tugas namun untuk berbagi informasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui sedikit tentang genre death metal dan agar yang saya tulis ini menjadi catatan di waktu mendatang.

death metal gelombang kedua (1990-1999)

Death Metal Gelombang Kedua (1990 - 1999)

Masa kedua adalah sebuah era di mana death metal benar-benar mulai populer. Banyak hal terjadi di era ini; bermunculannya band-band penting, perubahan dalam sound, dan merebaknya kontroversi di sekitar aliran ini. Pada kenyataannya banyak sekali peristiwa penting terjadi di masa ini, saya akan mencoba memecahnya berdasarkan tahun. Jangan kaget apabila saya mengganti pokok pembicaraan terlalu tiba-tiba.

Pada tahun 1990, Death merilis "Spiritual Healing", sebuah album dengan tema yang agak lain dibanding tema album death metal saat itu. Di album ini mereka lebih berfokus pada isu sosial dan filosofis, tidak lagi darah dan gore seperti dua album mereka sebelumnya. Deicide merilis album debutnya, "Deicide". Album ini benar-benar mengangkat satanisme ke tingkat yang sangat ekstrim. Satanisme yang sangat serius, bukan satanisme murahan yang pernah anda temukan dalam album-album Venom.

Yang jelas album ini sangat sukses di kalangan underground, karena musiknya yang catchy dan mengesankan. Di tahun yang sama Cannibal Corpse mengeluarkan album pertamanya, "Eaten Back To Life". Album ini memperkenalkan sebuah gaya baru dalam growl yang disebut 'The Cookie Monster' yang dibawa oleh vokalis mereka, Chris Barnes. Dalam growl gaya ini, suara yang dikeluarkan lebih kasar dan dalam, mirip dengan vokal sebuah tokoh dalam Sesame Street, the Cookie Monster. Dan karena gaya vokal ini mengeluarkan sound yang agresif dan jahat, kata-kata yang diucapkan vokalis menjadi lebih susah ditangkap. Kelak gaya vokal ini akan menjadi penanda utama atau atribut paling mudah dikenal orang saat mereka membicarakan death metal.

Death Metal Death Metal

Sekarang kita masuk ke tahun 1991. Tahun ini menjadi saksi munculnya brutal death metal, yang dimainkan oleh dua inovator utama aliran ini, Suffocation dan Immolation. Genre ini dicirikan oleh growl yang rendah dan ultra-berat, dan penekanan ekstra pada bass, gitar dengan setelan rendah, dan penggunaan bass drum yang lebih intense. Genre ini, meski kelihatannya amat simpel, namun untuk memainkannya membutuhkan ketrampilan teknis dan penguasaan musik yang tinggi. Dua album brutal death metal yang dirilis di tahun ini adalah "Effigy Of The Forgotten" dari Suffocation dan "Dawn Of Possession" milik Immolation.

Death Metal Death Metal

Tahun 1992 tercatat sebagai tahun di mana death metal mulai menunjukkan kesuksesan komersil. Dimulai dengan album masterpiece dari Obituary, "The End Complete". Album ini terjual 250.000 kopi di seluruh dunia, termasuk salah satu album death metal paling laris sepanjang masa. Ada beberapa faktor yang berperan dalam kesuksesan album ini. Pertama adalah label. Obituary dikontrak oleh Roadrunner Records, sebuah label cukup besar yang menjadi rumah bagi band-band death metal terdahulu. Roadrunner memiliki modal untuk mencetak banyak kopi dan mampu mengedarkannya ke para distributor. Kedua adalah basis penggemar yang luas.

Obituary telah memiliki basis fans yang hebat saat album mereka keluar. Ketiga adalah fakta bahwa di tahun yang sama, Obituary melakukan tur bersama band death metal terkenal lain, Cannibal Corpse. Album sukses lain yang keluar tahun tersebut adalah "Legion" dari Deicide. Album ini juga dirilis oleh Roadrunner Records dan didistribusikan luas ke seluruh belahan dunia. Album paling inovatif pada tahun tersebut adalah "Soul Of A New Machine" dari Fear Factory. Rilisan ini adalah album death metal pertama yang mengenalkan vokal bersih, suatu langkah yang dianggap tabu bertahun-tahun sebelumnya. Terobosan ini akan menjadi jalan bagi banyak band death metal untuk melakukan inovasi mencengangkan dalam aliran ini kemudian.

Death Metal Death Metal

Melangkah ke tahun 1993. Peristiwa paling menonjol di tahun ini adalah rilisan album "Covenant" milik Morbid Angel. Dianggap penting sebab itu adalah album death metal pertama yang dirilis oleh label besar, mencatatkan Morbid Angel sebagai band death metal pertama yang bergabung dengan label besar. Label yang mengontrak mereka adalah Giant Records. Meski tidak tampak seperti label besar namun Giant Records ditopang oleh Warner Brother Records, salah satu label rekaman terbesar di dunia.

Death MetalSekarang saatnya mengoper persneling. Di tahun 1994, Cannibal Corpse merilis "The Bleeding", album rekaman terakhir mereka bersama vokalis Chris Barnes. Cryptopsy meluncurkan "None So Vile", salah satu album death metal terbaik yang pernah dihasilkan oleh band Kanada. Di tahun 1995, Suffocation mengeluarkan "Pierced From Within", yang dengan cepat menjadi album death metal klasik.

Melompat ke tahun 1998, kita akan menemukan band pionir death metal dari Florida, Death, merilis album terakhir mereka "The Sound of Perseverance". Album ini memperlihatkan puncak pencapaian band ini. Sound mereka bergeser dari death metal menjadi lebih progressive metal. Album ini merangkum teknik perkusi rumit dari sosok terkenal Richard Christy, performa bass luar biasa Scott Clendenin, serta permainan gitar yang kompleks dan dalam oleh duo Shannon Hamm dan Chuck Schuldiner.

Ini adalah album yang benar-benar memberi definisi baru genre death metal. Sama pentingnya dengan "The Sound of Perseverance", adalah "Gore Metal", debut album milik Exhumed. Dianggap penting karena album ini juga merekam perkembangan genre musik. Gore Metal berakar dari death metal, namun memiliki sound melodik lebih banyak dan riff yang catchy. Yang jelas, dalam album ini seringkali ada tiga vokalis yang berbeda, seperti Carcass di awal karirnya. Album ini segera menjadi inspirasi ribuan band lain untuk menirunya, dan memainkan jenis musik yang sama. Anyway, ini era yang ekspansif. Karena tak mungkin bagi saya untuk menjelaskan semua peristiwa yang terjadi di era tersebut pada halaman ini, saya akan berhenti di sini.

Death Metal Death Metal

Ciri Musik:

  1. Kemunculan brutal death metal
  2. Berkembangnya progressive death metal
  3. Membiaknya Gore Metal

Album Penting:

  1. Death "The Sound Of Perseverance"
  2. Morbid Angel "Covenant"
  3. Deicide "Legion"
  4. Cannibal Corpse "Eaten Back To Life"
  5. Suffocation "Pierced From Within"
  6. Immolation "Dawn Of Possession"
  7. Exhumed "Gore Metal"

sejarah death metal

Meskipun death metal hampir tidak dikenal oleh dunia luas (kalangan mainstream), ini adalah sebuah genre besar yang memiliki area yang luas untuk dijelajahi. Bahkan masih terdapat wilayah-wilayah dalam death metal yang belum diselidiki hingga saat ini...

Secara musikal, death metal adalah aliran paling fleksibel di antara genre metal lainnya. Tidak hanya memiliki kadar brutalitas berlebih, namun juga absah dengan sifat-sifat teknikal, melodikal, dan kerumitan tertentu. Genre metal lainnya tidak bisa seperti itu. Death metal iibarat air. Kalangan luar mungkin kelihatannya biasa, namun death metal punyai sifat-sifat yang tidak dimiliki substansi lain. Pernahkah anda menjumpai band progressive metal yang vokalnya growling terus-menerus?

Pernahkan anda menyaksikan band power metal dengan brutalitas tingkat ekstrim dalam musiknya? Tidak. Saya kira tidak.

Karakteristik Death Metal

Sebelum saya masuk ke inti bahasan, saya ingin mengenalkan anda sedikit mengenai genre ini. Secara sederhana, death metal adalah perpaduan antara suara growling yang dalam, gitar yang disetel rendah serta penuh distorsi, bass yang berat, serta drum yang intense dan menderu. Lirik lagu adalah penarik perhatian utama departemen kreatif. Temanya bisa beragam, dari darah dan gore, setan, hingga horor dan filsafat. Struktur musiknya juga variatif, mulai yang simpel dan brutal, hingga yang intense dan teknikal. Growl vokal berbeda-beda, antara lain growl tinggi dan parau, serta growl rendah nan garang. Saking kayanya, orang bisa bilang bahwa death metal itu sekaya kerajaan binatang!

Sejarah Death Metal

Sekarang kita beranjak ke sejarah death metal. Genre ini sendiri memiliki latar belakang yang luas dan warna-warni. Agak sukar bagi saya untuk menjelaskan semua sisi genre hebat ini dalam satu hari. Karena itu di sini saya akan berusaha menunjukkan hal-hal utama saja, dan peristiwa-peristiwa penting yang mewakili inovasi ke depan, dan topik-topik semacam ini. Sekarang silakan anda duduk dengan nyaman karena saya akan segera membawa anda ke suatu perjalanan menyelami death metal.

Death Metal Gelombang Pertama (1983 - 1990)

Death metal dapat dirunut akarnya ke masa keemasan heavy metal di tahun 1980-an. Dari pengaruh hebat yang dibawa band-band thrash metal seperti Slayer dan Kreator, death metal mulai tumbuh semenjak sebagian kecil orang yang tersebar di Amerika mencomot sound thrash metal yang cepat dan agresif milik Slayer dan Kreator lalu menambahkannya dengan ramuan brutal berkadar ekstra. Tidak diketahui dengan pasti band mana yang menjadi penemu pertama death metal namun penelitian telah membawa kita kepada tiga nama kunci ; Death dari Florida (Death aslinya bernama Mantas ketika pertama kali dibentuk), Possessed yang lahir di California, dan Master yang berbasis di Illinois; ketiga band ini sama-sama terbentuk tahun 1983.

Death Metal Death MetalDeath Metal

Sound yang diperkenalkan ketiga band ini adalah drum yang sangat cepat, menderu dan konsisten dengan blast-beat, riff secepat halilintar, dan vokal growl rendah serta parau yang dikombinasikan dengan teriakan tinggi yang memekakkan telinga. Isi liriknya sebagian besar membawa tema gore dan setan. Beberapa event penting terjadi di tahun 80-an. Death memulai terbentuknya scene death metal di Florida, nantinya hal ini berpengaruh terhadap berdirinya dua band inovatif lain di kota yang sama di era 80-an yakni Morbid Angel dan Obituary. Possessed membantu menanamkan tema satanisme sebagai tema lirik utama, serta berpengaruh terhadap berdirinya band-band death metal di California. Master membantu berdirinya scene death metal di North East (Illinois, New York, Pennsylvania, dsb). Di samping tiga inovator tersebut (Death, Possessed, Master), ada beberapa band penting lain yang juga bermunculan di era 80-an yang kelak akan menjadi band death metal yang sangat diperhitungkan. Band-band itu antara lain Morbid Angel, Obituary, Deicide, dan Cannibal Corpse. Kita akan membicarakan band-band itu nanti.

Deat Metal Death Metal

Ciri musik:

  1. Growl yang rendah dan parau serta teriakan bernada tinggi.
  2. Gitar yang disetel rendah, penuh distorsi.
  3. Bass yang gelap dan garang.
  4. Drum yang bertempo sangat cepat, blast-beat.
  5. Secara keseluruhan, sound-nya sangat dekat dengan sound genre ayahnya, yakni Thrash Metal.

Album penting:

  1. Death "Scream Bloody Gore"
  2. Possessed "Seven Churches"
  3. Master "Master"
  4. Obituary "Slowly We Rot"
  5. Morbid Angel "Altars Of Madness"

sejarah death metal

Image dan Gaya Heavy Metal

Seperti banyaknya Musik Populer, visual imagery memberikan peran yang besar pada Heavy Metal. Selain itu untuk memberikan suara dan lirik, “image” sebuah band heavy metal dinyatakan dari dalam album dengan seni, logo, set panggung, pakaian, dan video musik. Beberapa band Heavy Metal yang bertindak seperti itu yaitu, Alice Cooper, Kiss, dan Gwar yang dapat mengenal banyak hal untuk performanya yang “kotor” dan pertunjukan di panggung untuk menunjukkan musik mereka.

180px-kiss_in_concert_boston_2004
Kiss dengan cat make up yang seram

Rambut panjang pada penampilan band Heavy Metal, pada Awalnya diadopsi dari kebudayaan hippi, pada tahun 1990-an dan 1980-an rambut Heavy Metal yang dilambangkan membenci, dan kekecewaan. Dalam Heavy Metal, Rambut panjang memberi anggota masyarakat Metal kekuasaan yang mereka butuhkan untuk memberontak terhadap apa-apa pada umumnya.

crue
motley crue merupakan Band Metal dengan penampilan rambut panjang

Seragam klasik dari penggemar Heavy Metal menggunakan jeans biru, kaus hitam, sepatu dan jaket jeans. Kaus umumnya dihiasi dengan logo atau representasi visual dari Band Metal favorit. Penggemar Metal juga elemen yang tepat dari komunitas S&M (rantai, tengkorak, kulit dan salib). Pada tahun 1980-an, berbagai sumber, dari punk dan goth musik dibuat untuk film-film horror, yang dipengaruhi mode metal. Banyak penyanyi Metal dari tahun 1970-an dan 1980-an menggunakan pembentuk secara radikal dan instrumen berwarna cerah untuk meningkatkan penampilan panggung mereka. Fashion dan gaya pribadi sangat penting bagi band-band glam metal pada eranya. Pada Performnya biasanya mereka memakai rambut panjang, rambut dicelup, dan memakai hairspray (biasa dipanggil dengan sebutan, “hair metal”); juga makeup seperti lipstik dan Eyeliner; pakaian untuk acara besar, termasuk kaos yang dicetak leopard kulit atau rompi dan denim yang ketat, kulit, atau celana spandeks ; serta aksesoris seperti headbands dan perhiasan. Dipelopori oleh Heavy Metal yang diperbuat oleh X Jepang pada akhir tahun 1980-an, band di Jepang dikenal sebagai visual kei yang mencakup banyak kelompok-nonmetal yang menekankan elaborate costumes, rambut, dan makeup.

x_promo_shot
X Jepang merupakan Band metal yang memakai berbagai aksesoris, make up, dan style rambut, pada setiap performnya

Tema Lirik pada Heavy Metal

Pada artikel ini saya akan membahas tentang Tema Lirik dari Heavy metal, jadi intinya Para musisi metal membuat lagu – lagunya berdasrkan apa saja, disini akan dijelaskan. Dalam artikel ini juga, mudah – mudahan menjadi inspirasi para pembaca dalam menciptakan lagu (yang pastinya lagu Metal).

Dalam dunia Metal, banyak berbagai hal yang terjadi didalamnya, termasuk bagian yang dibahas pada artikel kali ini yaitu Tema lirik. Untuk menciptakan lagu Heavy Metal yang bagus, para band Heavy Metal menulis lirik lagu dengan berbagai tema. Sebagai contoh yaitu Black Sabbath atau banyak band-band metal lainnya yang terinspirasi untuk menciptakan hal – hal yang bergairah bagi para pendengar seperti pada kegelapan dan subjek yang muram. Pada Tema ini, dari dulu sampai sekarang belum pernah ditearapkan pada musik pop. Pada generasi selanjutnya, para band –band metal mengikuti Black Sabbath pada tahun 1970, pada album paranoid, terdapat berbagai lagu, termasuk lagu yang berhubungan dengan trauma pribadi-’Paranoid ‘dan’ Fairies Wear Boots’ (yang buruk menggambarkan efek samping dari memakai obat) serta orang-orang menghadapi masalah yang lebih luas, seperti yang sudah jelas yaitu’ War Pigs’dan’ Hand of Doom’.

200px-black_sabbath_-_paranoid
Gambar album paranoid, yang berisi lagu – lagu trauma

Kemudian, “Penghancuran Nuklir” dialamatkan dalam lagu metal selanjutnya yang diterapkan oleh Iron Maiden yang berjudul ” 2 minutes to Midnight “dan Ozzy Osbourne yang berjudul ” Killer of Giants “. Karena Kematian adalah tema utama dalam Heavy Metal, sehingga secara rutin selalu diiringi dalam lirik dari band-band Metal sebaliknya berbeda secara luas sebagai Slayer dan W.A.S.P. Yang lebih ekstrim merupakan bentuk death metal dan grindcore yang murni agresif, berdarah, dan sering tak dpt dipahami kandungannya.
Berikut ini video dari bring me the horizon, salah satu band death metal dengan judul For Stevie Wonder’s Eyes Only

Sejarah Heavy Metal Part 1

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang sejarah Heavy Metal, yang di bagi dalam beberapa artikel. Saya harapkan anda menikmatinya

Pertengahan tahun 1960-an

Pertama kita akan membahas tentang Heavy Metal pada pertengahan tahun 1960-an. Heavy metal memiliki style gitar yang bagus yang terbuat atas dasar penyalahgunaan heavy riffs dan power chords, Hal ini membekas pada akhir tahun 1950-an yang ditandai pada instrumen Amerika Link Wray, Genre dari garis keturunan ini langsung dimulai pada pertengahan tahun 1960-an. American blues musik adalah musik yang terbesar/terkenal diantara rocker pemula di British pada eranya. Band-band seperti The Rolling Stones dan The Yardbirds mengembangkan blues-rock dengan cover rekaman yang mencakup banyak lagu blues klasik, dengan tempo kecepatan yang cepat. Mereka mulai berexperimen dengan musik , hal itu dilakukan Band blues Inggris yang berbasis di AS, mereka bertindak dengan mempengaruhi dan mengembangkan apa yang akan menjadi hallmarks dari Heavy Metal, khususnya dari suara, dan piuhan suara gitar. The Kinks menjadi peran utama dalam popularitas suara dengan hit singlenya “You Really Got Me.” Kontribusi Signifikan terhadap pemunculan suara gitar yaitu fasilitas feedback yang dilakukan oleh generasi baru dari amplifiers. Selain gitaris The Kinks : Dave Davies, gitaris lainnya seperti dari The Who yaitu Pete Townshend dan dari the Tridents yaitu Jeff Beck telah melakukan percobaan dengan feedback.