Meskipun death metal hampir tidak dikenal oleh dunia luas (kalangan mainstream), ini adalah sebuah genre besar yang memiliki area yang luas untuk dijelajahi. Bahkan masih terdapat wilayah-wilayah dalam death metal yang belum diselidiki hingga saat ini...
Secara musikal, death metal adalah aliran paling fleksibel di antara genre metal lainnya. Tidak hanya memiliki kadar brutalitas berlebih, namun juga absah dengan sifat-sifat teknikal, melodikal, dan kerumitan tertentu. Genre metal lainnya tidak bisa seperti itu. Death metal iibarat air. Kalangan luar mungkin kelihatannya biasa, namun death metal punyai sifat-sifat yang tidak dimiliki substansi lain. Pernahkah anda menjumpai band progressive metal yang vokalnya growling terus-menerus?
Pernahkan anda menyaksikan band power metal dengan brutalitas tingkat ekstrim dalam musiknya? Tidak. Saya kira tidak.
Karakteristik Death Metal
Sebelum saya masuk ke inti bahasan, saya ingin mengenalkan anda sedikit mengenai genre ini. Secara sederhana, death metal adalah perpaduan antara suara growling yang dalam, gitar yang disetel rendah serta penuh distorsi, bass yang berat, serta drum yang intense dan menderu. Lirik lagu adalah penarik perhatian utama departemen kreatif. Temanya bisa beragam, dari darah dan gore, setan, hingga horor dan filsafat. Struktur musiknya juga variatif, mulai yang simpel dan brutal, hingga yang intense dan teknikal. Growl vokal berbeda-beda, antara lain growl tinggi dan parau, serta growl rendah nan garang. Saking kayanya, orang bisa bilang bahwa death metal itu sekaya kerajaan binatang!
Sejarah Death Metal
Sekarang kita beranjak ke sejarah death metal. Genre ini sendiri memiliki latar belakang yang luas dan warna-warni. Agak sukar bagi saya untuk menjelaskan semua sisi genre hebat ini dalam satu hari. Karena itu di sini saya akan berusaha menunjukkan hal-hal utama saja, dan peristiwa-peristiwa penting yang mewakili inovasi ke depan, dan topik-topik semacam ini. Sekarang silakan anda duduk dengan nyaman karena saya akan segera membawa anda ke suatu perjalanan menyelami death metal.
Death Metal Gelombang Pertama (1983 - 1990)
Death metal dapat dirunut akarnya ke masa keemasan heavy metal di tahun 1980-an. Dari pengaruh hebat yang dibawa band-band thrash metal seperti Slayer dan Kreator, death metal mulai tumbuh semenjak sebagian kecil orang yang tersebar di Amerika mencomot sound thrash metal yang cepat dan agresif milik Slayer dan Kreator lalu menambahkannya dengan ramuan brutal berkadar ekstra. Tidak diketahui dengan pasti band mana yang menjadi penemu pertama death metal namun penelitian telah membawa kita kepada tiga nama kunci ; Death dari Florida (Death aslinya bernama Mantas ketika pertama kali dibentuk), Possessed yang lahir di California, dan Master yang berbasis di Illinois; ketiga band ini sama-sama terbentuk tahun 1983.
Sound yang diperkenalkan ketiga band ini adalah drum yang sangat cepat, menderu dan konsisten dengan blast-beat, riff secepat halilintar, dan vokal growl rendah serta parau yang dikombinasikan dengan teriakan tinggi yang memekakkan telinga. Isi liriknya sebagian besar membawa tema gore dan setan. Beberapa event penting terjadi di tahun 80-an. Death memulai terbentuknya scene death metal di Florida, nantinya hal ini berpengaruh terhadap berdirinya dua band inovatif lain di kota yang sama di era 80-an yakni Morbid Angel dan Obituary. Possessed membantu menanamkan tema satanisme sebagai tema lirik utama, serta berpengaruh terhadap berdirinya band-band death metal di California. Master membantu berdirinya scene death metal di North East (Illinois, New York, Pennsylvania, dsb). Di samping tiga inovator tersebut (Death, Possessed, Master), ada beberapa band penting lain yang juga bermunculan di era 80-an yang kelak akan menjadi band death metal yang sangat diperhitungkan. Band-band itu antara lain Morbid Angel, Obituary, Deicide, dan Cannibal Corpse. Kita akan membicarakan band-band itu nanti.
Ciri musik:
- Growl yang rendah dan parau serta teriakan bernada tinggi.
- Gitar yang disetel rendah, penuh distorsi.
- Bass yang gelap dan garang.
- Drum yang bertempo sangat cepat, blast-beat.
- Secara keseluruhan, sound-nya sangat dekat dengan sound genre ayahnya, yakni Thrash Metal.
Album penting:
- Death "Scream Bloody Gore"
- Possessed "Seven Churches"
- Master "Master"
- Obituary "Slowly We Rot"
- Morbid Angel "Altars Of Madness"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar