Thrash metal mulai menanjak gaungnya di scene metal pada th 1984,dimana pada waktu itu album-album seperti “ride lightning” dari metallica, “fistfull of metal” dari anthrax, demo kedua dari overkill “feel the fire” serta “haunting the chapel” nya Slayer dirilis dipasaran. Album-album tersebutlah yg akhirnya mempengaruhi album-album thrashmetal selanjutnya menjadi lebih gelap dan berat seperti yang terrefleksi pada albumnya Exodus “bonded by blood” dan “hell awaits” dari slayer (1985). Sementara itu gelombang thrashmetal juga menyerang kawasan diluar AS seperti misalnya di jerman, ada kreator yang merilis
Pertengahan thn 80-an merupakan tahun-tahun yang sangat crucial pada perkembangan thrash metal selanjutnya. Pada tahun 1986 album-album thrashmetal yang sangat influential dirilis, seperti “darkness descends” dari Dark angel, “reign in blood” dari Slayer yang diklaim sebagai album thrash paling klasik oleh banyak fans metal, kreator juga merilis “pleasure to kill” yang kemudian menjadi album yang sangat influential di scene death metal. Kemudian ada metallica yang merilis ” master of puppets” yang sukses secara komersial, diikuti dengan dirilisnya album “pleasure to peace sells…but who’s buying” oleh megadeth. Pada 1987 Anthrax juga merilis album yang sangat booming pada saat itu yang berjudul “among the living” yang seperti dua album sebelumnya (fistfull of metal & spreading the desease) masih dengan riff2 thrash yang cepat dan berat, serta lebih melodic dengan tempo yang cepat dan catchy. Di akhir tahun itu, Testament merilis “the legacy” yang secara musical membawa element-element progresif ke dalam thrash metal. Lirik-lirik dari album ini berkisah tentang pemujaan dan topiik-topik satanisme yang tidak diragukan lagi nantinya akan menjadi influence oleh band-band death metal dlm membuat lirik.
Thrash metal pada pertengahan th 80an berkembang (terpecah) menjadi banyak genre, diantaranya seperti yang dilakukan oleh Possesed dan Death. Possesed adalah salah satu diantara sekian pioner band deathmetal, pada tahun 1984 mereka merilis sebuah demo album, dimana pada album ini mereka membuat sound thrash yang lebih dark. Sound seperti inilah yang nantinya akan disebut dengan deathmetal oleh para metalhead, dan salah satu rilisan mereka juga menjadi sebuah rilisan death metal yang klasik (”seven churches”, 1985).Beberapa band juga mengkombinasikan thrash dengan speed metal, seperti Megadeth dan juga Helstar, Testamen, dan Heathen yang dikenal dengan lead guitar mereka yang komplek dan ceapat. Album “energetic diassembly”(1985) dari Watchtower juga menjadi standar baru dalam penulisan lagu-lagu thrash metal menjadi lebih komplek dan “jazzy” yang kemudian dikembangkan oleh band macam Coroner dan juga band-band teknikal dethmetal seprti Atheist dan Cynic.
Pada tahun 1988,
Sejarah thrash metal masih terus berkembang pada era tahun 90an dan bahkan sampai sekarang, tetapi bagi saya tahun 80an lah yang menjadi pondasi awal kejayaan thrash metal yang banyak menghasilkan band-band dan album-album klasik yang menjadi influence bagi jutaan metalhead di seluruh dunia. Ok saya rasa cukup sekian saja uraian dari saya (cuman taunya segini..), dan saya mohon jika ada kesalahan atau kekurangan, kawan2 dengan senang hati mau menambahi atau mengkritik saya.